Rekomendasi Camera Stabilizer Terbaik

Rekomendasi Camera Stabilizer Terbaik 

Camera stabilizer atau gimbal adalah alat yang dipasang di kamera supaya hasil rekaman video tidak goyang. Stabilizer sanggup digunakan untuk kamera DSLR, mirrorless, camcorder, atau Handphone. Agar dapat product yang pas, periksalah kompatibilitas dan fitur yang ditawarkannya. 

Kali ini kami akan share petunjuk stabilizer kamera terbaik untuk Anda. Ada banyak merk camera stabilizer yang bagus di pasaran. Harganya pun bervariasi. Anda mampu beroleh gimbal kamera dari Brica, Zhiyun, DJI, dan Feiyu. Kami akan mengulas cara menentukan produknya lebih dahulu di bawah ini. Simak pembahasannya hingga selesai, ya!

Cara menentukan camera stabilizer

Anda akan meraih banyak camera stabilizer bersama harga, fitur, dan berat yang berbeda-beda. Agar tidak salah pilih, perhatikanlah dengan detail hal-hal yang mesti Anda ketahui selanjutnya sebelum mengambil keputusan untuk membelinya.

1. Tentukan tipe stabilizer yang membantu kegiatan merekam Anda

Camera stabilizer terbagi menjadi dua tipe, yakni mekanik (analog) dan elektrik (digital). Pengaturan kamera pada stabilizer merupakan bagian yang paling susah agar pemilihan tipenya menjadi salah satu aspek penentu.

Mekanik, tanpa baterai agar bisa digunakan kapan pun

Stabilizer mekanik adalah tipe yang keseimbangannya mesti diatur secara manual. Anda mesti merubah dan mengatur pemberat berdasarkan kameranya. Hal ini mungkin awalnya perlu waktu sedikit lebih lama. Namun, Anda bisa lebih cepat jalankan penyesuaian ikuti pergantian kondisi waktu merekam misalnya telah terbiasa.

Ada termasuk produk tipe mekanik yang amat mungkin Anda menyita gambar dari sudut rendah agar angle gambarnya lebih variatif. Stabilizer ini pun bisa membantu kamera yang berat. Jika Anda seorang pemula, menentukan stabilizer mekanik. Selain bisa studi proses penyesuaian gimbal, harga tipe ini lebih terjangkau.

2. Pilih tipe handel stabilizer yang cocok dengan kebutuhan Anda

Selanjutnya, Anda mesti paham tipe camera stabilizer berdasarkan tipe handelnya. Setelah itu, pilihlah stabilizer dengan handel yang cocok dengan cara merekam yang kerap Anda lakukan.

Handheld, adalah mode genggam untuk merekam video sambil berjalan 

Handheld adalah tipe stabilizer dengan satu pegangan agar bisa dioperasikan lewat satu tangan saja. Banyak stabilizer tipe handheld yang bobotnya tidak cukup dari 1 kg. Menggunakannya dalam waktu lama tidak akan menyebabkan tangan cepat pegal.

Biasanya Anda telah mendapatkan boks penyimpanan dalam paket pembelian agar safe waktu dibawa. Jenis stabilizer ini cocok untuk Anda yang senang merekam di luar ruangan atau vlogging. Dengan stabilizer ini, Anda bisa merekam dan menghasilkan begitu banyak ragam footage seorang diri.

3. Periksa aspek lain yang pengaruhi kenyamanan penggunaan stabilizer

Selain tipe dan tipe handel, masih tersedia hal-hal perlu lain yang pengaruhi kenyamanan waktu memanfaatkan stabilizer. Mulai dari kompatibilitas, proses gimbal, hingga bobot produk, seutuhnya perlu untuk dicek. Mari cari paham lebih lanjut!

Axis, pengaruhi tingkat kemulusan pergerakan stabilizer

Apabila Anda menentukan stabilizer elektrik, periksa termasuk axis (gimbal) produknya. Axis adalah motor yang berfungsi menahan guncangan agar kamera selalu sebanding dikala tengah merekam. Biasanya stabilizer elektrik punya tiga axis, yakni pan, tilt, dan roll.

- Pan: gerakan axis secara horizontal (kiri dan kanan)

- Tilt: gerakan vertikal (atas dan bawah)

- Roll: gerakan mount berputar (rotasi)

Bagian yang perlu Anda periksa adalah besaran perputaran axis berasal dari stabilizer. Ada stabilizer dengan axis yang bisa berputar 360° dan tersedia termasuk yang tidak cukup dari itu. Makin besar perputaran axis, makin luas termasuk angle dan daerah yang bisa Anda rekam.

4. Lihat termasuk kapasitas baterai dan lama waktu penggunaannya

Jika Anda pilih electric stabilizer, jangan lupa untuk memeriksa kapasitas baterainya. Hal ini berpengaruh pada lama penggunaan stabilizer. Daya tahan baterai pada tiap stabilizer berbeda-beda, terasa dari 8 jam hingga 18 jam.

Ada stabilizer yang bisa digunakan seharian penuh dan tersedia termasuk yang cuma 1/2 hari. Jika Anda kerap merekam di luar ruangan, sebaiknya menentukan stabilizer dengan baterai yang tahan lama. Jadi, Anda tidak mesti kuatir stabilizer kehabisan baterai waktu tengah merekam.

Comments

Popular posts from this blog

Spesialis Pembuatan Cool Storage Room dan Blast Freezer di Yogyakarta

Tips Terbaik Jual Rumah Yang Benar