Statistik Anak-anak Di Amerika

Pada tahun 2000, 76,6 juta murid sudah tercantum di sekolah dari halaman kanak-kanak dekati sekolah pascaintelektual. Dari jumlah itu, 72% berumur 12 sampai 17 disangka selaku akademis "serupa loreng" buat umur mereka, adalah tercantum di ataupun di berdasarkan jenjang kategori. Dari mereka yang tercantum di sekolah dasar serta menengah, 5,7 juta (10%) berguru di sekolah swasta.[61] Biaya HomeSchooling

Lebih dari 85% populasi orang cukup umur sudah menuntaskan sekolah menengah berdasarkan serta 27% sudah menerima julukan sarjana ataupun lebih mulia. pendapatan rata-rata buat alumnus akademi mulia ataupun universitas lebih besar dari 1.000, melewati rata-rata nasional mereka yang tidak mempunyai tanda tamatan sekolah menengah lebih dari 3.000, bagi serupa riset tahun 2005 oleh seksi Sensus AS.[62] jenjang pengangguran alumnus SMA tahun 2010 ialah 10,8%; jenjang alumnus akademi mulia ialah 4,9%. [63]

Negeri ini mempunyai jenjang tahu membaca 99% dari populasi di berdasarkan umur 15,[64] tengah strata di dasar rata-rata dalam uraian ilmu pengetahuan serta matematika dibanding dengan negeri maju lainnya.[65] Pada tahun 2014, rekor paling tinggi 82% alumnus sekolah menengah berdasarkan, salah satu sebab keberhasilan itu bisa jadi karna pengurangan standar akademik.[66]

Kapasitas yang jelek sudah mendesak usaha massa serta swasta serupa UU nomor Child Left Behind. kecuali itu, nalar orang cukup umur cendekia akademi mulia yang merambah angkatan fungsi kepada populasi lumrah (33%) sedikit di dasar rata-rata negeri maju lainnya[yang?] (35%)[67] serta jenjang kerja sama angkatan fungsi dalam meneruskan pembelajaran mulia.[68] serupa riset tahun 2000-an (dasawarsa) oleh Jon Miller dari Michigan State University menetapkan jika "Sedikit lebih tinggi simetri orang cukup umur Amerika mengisi prasyarat selaku tahu objektif dari orang cukup umur Eropa ataupun Jepang".

Pada tahun 2006, ada dekat 600.000 murid gelandangan di Amerika persekutuan, tapi sesudah Resesi Hebat jumlah ini melonjak lebih dari 2 kali lipat jadi dekat 1,36 juta.[70] Institut kesusahan Anak serta gembel melacak status gelandangan anak tingkatan negeri bagian.[71] Pada tahun 2017, 27% murid A.S. bermukim di rumah tangga bunda saja, 20% hidup dalam kesukaran, serta 9% tidak sanggup berkata Inggris.[72]

Inisiatif Pengukuran Hak dasar Manusia[73] menciptakan jika Amerika persekutuan menjangkau 77,8% dari apa yang sebaiknya dimungkinkan dalam hak berlandaskan pembelajaran pada tingkatan opiniannya.[74] Biaya HomeSchooling

Imbas penutupan sekolah imbas epidemi COVID-19, lebih dari satu juta anak yang melengkapi desakan tidak  di halaman kanak-kanak buat tahun pemikiran 2021-2022.[75] pernyataan Tahunan 2022 mengenai keadaan pembelajaran[76] yang dilakoni oleh Pusat Statistik pembelajaran Nasional (NCES) buat jurusan Pendidikan AS[77] membuktikan jika pencatatan halaman kanak-kanak sampai kasta 12 menyusut dari 50,8 juta pada waktu gugur 2019 jadi 49,4 juta murid pada waktu gugur 2020, pengurangan 3%, yang pantas dengan pencatatan 2009, membersihkan sepuluh tahun perkembangan sebelumnya. sepanjang tahun pemikiran 2019 – 2020, tingkatan pencatatan menyusut sebesar 6% buat mereka yang berumur 5 tahun, turun dari 91% jadi 84%, serta sebesar 13% buat mereka yang berumur 3 serta 4 tahun, dari 54% jadi 40%.[4]

Telaah pendapat serta pengamatan waktu panas 2022 mengatakan jika perkara kesehatan kejiwaan diinformasikan oleh 60% mahamurid, dengan benih pembelajaran kekurangan karyawan serta tidak sedia buat menanggulangi kegentingan sebagai efektif.[78]

 

Percobaan kinerja

Nilai eksamen murid yang menuntut ilmu di sekolah lumrah AS lebih kecil dari poin murid di sekolah negeri maju yang ada, dalam sisi membaca, matematika, serta ilmu pengetahuan.[79]

Dari 21 negeri pabrik, siswa kasta 12 AS mendiami rangking 19 dalam matematika, 16 dalam sains, serta terakhir dalam fisika tingkatan lanjut.